Anda mungkin sudah tahu bahwa mengisi menu Anda dengan makanan seperti sayuran hijau gelap, chocolate hitam dan jeruk dapat membantu mengatasi kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Tapi apakah Anda tahu bahwa makanan tertentu juga dapat bekerja baik untuk kulit Anda?
1. Minyak zaitun
Dalam sebuah studi yang menganalisis pola makan 1.264 wanita, peneliti menemukan bahwa dengan konsumsi lebih tinggi minyak zaitun (lebih dari 8,4 gram atau 2 sendok teh sehari) akan bermanfaat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini 31% lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi kurang dari 3,8 gram (sekitar 1 sendok teh). Minyak zaitun bekerja lebih baik dibandingkan minyak lainnya, seperti bunga matahari dan kacang. Mengapa? Sekitar 75% dari lemak dalam minyak zaitun adalah asam lemak tak jenuh tunggal, mempunyai peranan penting dalam meremajakan kulit. Polifenol antioksidan dalam minyak zaitun juga bisa mengatasi radikal bebas yang merusak.
2. Tomat
Orang yang mengkonsumsi 5 sendok makan pasta tomat setiap hari, bersama dengan satu sendok makan minyak zaitun selama 12 minggu, memiliki perlindungan 33% lebih banyak dari sengatan matahari dibandingkan dengan orang yang hanya makan minyak zaitun, menurut sebuah penelitian di Inggris 2008. Antioksidan likopen meningkatkan SPF alami kulit.
3. Coklat hitam
Flavanol coklat, senyawa tanaman dengan sifat antioksidan, yang membantu melembabkan kulit dan meningkatkan sirkulasi. Mengkonsumsi minuman serbuk coklat dengan flavanol tinggi sehari-hari selama 12 minggu akan mampu mengurangi kekasaran kulit. Disarankan untuk mengkonsumsi 1 ons, atau 150 kalori, agar mendapatkan manfaat untuk kulit yang baik tanpa mengalami kenaikan berat badan.
4. Oatmeal
Oatmeal gandum adalah pilihan yang baik untuk sarapan, karena menawarkan manfaat ganda untuk kulit: memperhalus, karbohidrat yang manis akan mendorong tubuh Anda untuk membuat insulin dan meningkatkan produksi hormon yang dikenal sebagai androgen. Peningkatan Androgen menyebabkan kelenjar sebaceous di kulit mengeluarkan lebih banyak minyak yang terjebak di dalam pori-pori, penyebab jerawat.
5. Sarden
Satu porsi (3,5 ons) ikan sarden berisi 1,5 gram asam lemak omega-3, membuatnya menjadi salah satu sumber lemak terbaik. Lemak ikan sangat kaya jenis omega-3 yang disebut DHA, anti-inflamasi. Peradangan (inflamasi) dikenal sebagai sumber penyebab jerawat. Menambahkan omega-3 (juga ditemukan pada ikan salmon) dalam menu makanan Anda dapat membantu menjaga kulit Anda tetap cerah.
6. Teh hijau
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada tahun 2011, orang yang minum minuman yang mengandung polifenol teh hijau setiap hari selama 12 minggu memiliki kulit yang lebih elastis dan halus, dan memiliki seperempat lebih sedikit kerusakan akibat sinar matahari saat terkena sinar UV. Mengkonsumsi katekin dalam the hijau ini seperti EGCG (antioksidan) yang akan mendorong aliran darah dan oksigen ke kulit, yang memberikan nutrisi penting untuk menjaga kulit Anda sehat.
7. Susu almond
"Penelitian menunjukkan susu dairy bersifat sangat inflamasi, yang berarti akan memperburuk jerawat, keriput, dan ruam," kata Dr Wu. Ketika Anda minum kopi atau menuangkan semangkuk sereal gandum, dia merekomendasikan menggunakan susu non-diary, seperti susu almond tanpa gula.
8. Air
Air menjaga kulit Anda terhidrasi-dan dengan tetap terhidrasi membuat kulit tampak lebih montok dan lebih sedikit berkerut. Disisi lain, memilih air biasa dibandingkan dengan minuman lain membuat Anda akan mengurangi gula. Gula yang ditemukan dalam jus, soda, dan minuman lain menyebabkan kadar gula darah yang tinggi, gula dapat melekat pada protein dalam kolagen dan menghasilkan senyawa yang menyebabkan kulit melorot dan kerut."
9. Daging sapi yang makan rumput
Daging sapi yang makan rumput tidak hanya mengandung rasio omega-3 asam lemak omega-6 (untuk mengurangi peradangan) yang lebih tinggi, tetapi juga mengandung hampir 30 gram protein per 3,5 ons. "Protein adalah pembentuk blok kolagen dan jaringan elastin, yang menjaga kulit kencang dan lebih sedikit berkerut. Pilih bagian tidak berlemak seperti ujung sirloin dan panggul.
10. Rosemary
Mengkonsumsi empat atau lebih herbal- misalnya rosemary - secara teratur dikaitkan dengan pengurangan risiko melanoma hingga 60%, berdasar penemuan sebuah studi di International Journal of Epidemiology. Herbal membawa banyak antioksidan menjadi suatu paket kecil pelindung kulit, menghalangi radikal bebas dari sinar matahari sebelum mereka dapat merusak kulit.
11. Kedelai
Sebuah penelitian kecil terhadap wanita Jepang setengah baya menemukan bahwa mereka yang setiap hari mengkonsumsi 40 mg aglycone (isoflavon yang ditemukan dalam kedelai), memiliki garis-garis halus lebih sedikit dan meningkatkan elastisitas kulit dalam waktu 12 minggu dibandingkan dengan plasebo. Isoflavon dapat membantu menghentikan kolagen dari kerusakan, yang menyebabkan kulit kendur dan bergaris. Anda akan menemukan sekitar 40 mg isoflavon dalam 3 ons tempe, 1 ons kedelai panggang kering, atau 6 ons tofu.
12. Tiram
Tiram merupakan makanan sumber zinc terbaik. Enam dari bivalvia ini memberikan lebih dari 500% dari kebutuhan zinc harian Anda, sedikitnya 57 kalori. Mineral memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan fungsi sel-sel kulit dan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa studi menunjukkan bahwa penderita jerawat memiliki zinc lebih rendah dari tingkat normal.
13. Paprika kuning
Satu studi dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang makan sayuran yang paling hijau dan kuning (hingga 250 gram) memiliki keriput lebih sedikit, terutama di daerah pojok mata, dibandingkan dengan mereka yang di paling sedikit (69 gram per hari). Ini mungkin karena antioksidan yang melawan radikal bebas, kata Dr Wu.
14. Kopi
Wanita yang minum kopi setiap hari memiliki prevalensi 11% lebih rendah terhadap kanker kulit non-melanoma (bentuk paling umum dari kanker kulit) dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Cancer Prevention di 2007. Enam cangkir sehari kopi berkafein memangkas risiko sebesar 30%, namun, para ahli mengatakan untuk menjaga kebiasaan Anda minum kopi di bawah 28 cangkir seminggu, karena konsumsi yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Dalam hal apapun, moderat adalah lebih baik.
15. Kiwi
Buah kecil ini memiliki vitamin C-hampir 120% dari kebutuhan harian Anda dalam satu kiwi sedang. "Vitamin C merangsang sintesis kolagen, yang menjaga tetap halus. Sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan yang tinggi vitamin C dikaitkan dengan lebih sedikit kekeringan dan keriput menjadi kurang tampak.
16. Labu
Labu yang Dimasak adalah salah satu sumber beta-karoten. Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A (setengah cangkir labu dimasak mengandung hampir 400% dari daily value vitamin A), yang penting untuk pertumbuhan sel-sel kulit. Hal ini, pada gilirannya, "membantu menjaga kulit tetap halus, lembut dan bebas kerut.
17. Anggur merah
Ketika peneliti Australia menganalisis diet lebih dari 1.000 orang dewasa, mereka menemukan bahwa tingkat keratosis actinic (luka kulit yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang) berkurang 28% pada mereka yang mengkonsumsi setengah gelas anggur merah sehari. Anggur merah merupakan sumber resveratrol, senyawa antioksidan dengan sifat anti-tumor.
18. Biji bunga matahari
Biji ini dapat membantu menjaga kulit Anda bebas-jerawat. Hal ini berdasar sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Experimental Dermatology yang merupakan hasil pengamatan pada 100 pasien yang baru didiagnosis dengan jerawat. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menderita jerawat parah memiliki tingkat vitamin E hampir 30% lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang berkulit bersih. Vitamin E diduga mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memungkinkan tubuh untuk melawan peradangan yang menyebabkan jerawat.
19. Wortel
Mengkonsumsi wortel dapat memberikan cahaya alami. Sebuah studi pada 2011 di Inggris menemukan bahwa orang yang makan dalam jumlah yang lebih tinggi dari buah dan sayuran yang mengandung karotenoid, seperti wortel, memiliki kulit lebih kuning, dan memberi mereka corak kulit yang tampak sehat.
20. Ikan kembung
Mackerel adalah salah satu sumber terbaik dari vitamin B12, mengandung 16 mcg, atau 270% dari apa yang dibutuhkan tubuh Anda dalam sehari. Ini sangat penting karena banyak orang kehilangan B12 ketika mereka makan lebih sedikit daging (atau vegetarian yang tidak makan sama sekali). Salah satu gejala defisiensi B12 adalah Hyperpgimentation (bintik hitam) dan vitiligo (bintik-bintik putih). Memastikan Anda mendapatkan asupan yang cukup vitamin ini setiap hari dapat membantu menjaga kulit Anda kencang.
21. Telur
Telur menawarkan sebuah dosis besar dari protein dengan sedikit lemak, dan sedikit lemak adalah hal yang baik untuk kulit Anda. Makanan berlemak tinggi berkaitan erat dengan penuaan kulit. Menurut sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition, peningkatan 17 gram asupan lemak meningkat peluang terbentuknya keriput hingga 28%.
22. Buncis
Peneliti Korea menemukan bahwa ketika orang dewasa mengambil makanan yang memiliki glisemik rendah selama 10 minggu, mereka mengalami pengurangan baik jerawat yag menyakitkan dan bintik-bintik merah. Mengapa? Karena makanan yang mengandung glikemik tinggi termasuk makanan yang cepat meningkatkan gula darah, menyebabkan tingkat insulin tinggi yang diduga menjadi penyebab perubahan hormonal yang menyebabkan jerawat. Kacang, khususnya buncis, adalah salah satu makanan yang rendah indeks glikemik, buncis kaya akan protein dan serat, dua nutrisi yang memperlambat pencernaan dan menurunkan respon gula darah.
23. Kubis
Kubis merupakan salah satu sumber terbaik dari lutein dan zeaxanthin, nutrisi yang menyerap dan menetralisir radikal bebas yang disebabkan oleh sinar UV - gelombang panjang yang melewati tabir surya dan mencapai kulit Anda.
24. Kenari
Ini satu-satunya jenis kacang yang mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah signifikan, yang penting untuk vegetarian yang tidak mengkonsumsi ikan. Kenari memiliki omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat. "Kekurangan lemak ini dapat mengakibatkan eksim, yang dapat menyebabkan kulit kering, bersisik.
25. Kulit jeruk
Para peneliti dari University of Arizona memantau orang-orang yang makan buah jeruk, jus, dan kulit mingguan. Orang yang makan kulit (kulit jeruk atau lemon, misalnya) memiliki 33% penurunan risiko karsinoma sel skuamosa. Jus dan buah tidak memiliki efek apapun. Para peneliti meyakini bahwa limonen, senyawa yang ditemukan dalam minyak di kulit, menawarkan manfaat sebagai pelindung UV.