Cara membuat sabun herbal berbahan dasar VCO (virgin coconut oil / minyak kelapa murni).
Keterampilan membuat sabun herbal dapat dijadikan sebagai alternatif usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, ataupun sebagai sabun yang digunakan hanya untuk kebutuhan keluarga.
Adapun kelebihan dari sabun herbal hand made buatan sendiri dibanding sabun buatan pabrik yang dijual dipasaran adalah :
Hampir semua bahan yang kita gunakan adalah herbal kecuali LYE (atau NaOH, yaitu bahan dasar sabun). Sabun yang kita buat sendiri tentunya tidak mengandung SLS (Sodium Laureth Sulfate, yaitu bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh). Adapun bahan utama dari sabun yang kita buat adalah VCO (virgin coconut oil / minyak kelapa murni) dan minyak zaitun yang sudah sangat dipercaya manfaatnya untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Parfum yang kita gunakan adalah parfum non alkohol dalam jumlah sangat minim (dapat terhapus oleh air bilasan) sehingga tidak menimbulkan bahaya. Sabun yang kita buat sendiri tidak menggunakan bahan pewarna dan bahan kimia lain kecuali LYE. Sabun yang kita buat sendiri terjamin halal. karena kita tidak menggunakan minyak babi (lard, biasanya minyak babi digunakan sebagai bahan dasar membuat sabun oleh produsen non muslim) dan tidak menggunakan alkohol. Sabun yang kita buat sendiri mengandung herbal additif (dari pepaya, alpukat, bengkoang, atau buah segar lainnya) ditambahkan berupa jus (bukan ekstrak).
Proses pembuatan :
Dengan cara dingin (cold process), yaitu proses pembuatan tanpa menggunakan pemanasan.
Adapun kelebihan pembuatan sabun mandi dengan cold process, yaitu terjaga nya keutuhan "asam laurat" yang terkandung dalam VCO (virgin coconut oil / minyak kelapa murni) yang sangat berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan kulit (melembabkan kulit) dan khasiat minyak zaitun pun tetap utuh jika tanpa pemanasan. Kelebihan dari sabun buatan sendiri ini sangat terasa ketika digunakan, kulit terasa sehat, lembut, segar, lembab dan bercahaya.
Tahapan Pembuatan:
1). Pembuatan Larutan LYE (kadar 30%)
Sediakan air suling, kemudian timbang berat air suling sesuai kebutuhan.
misal, kita akan membuat 1 kg Larutan LYE, maka diperlukan 700gr air suling dan 300 gram NaOH.
Masukkan 700gr air suling dalam wadah kaca anti panas. kemudian masukkan sedikit demi sedikit NaOH kedalam air suling sampai semua NaOH larut dalam air (Ingat proses ini harus berhati hati, karena akan sangat berbahaya jika terkena mata dan kulit, maka gunakan sarung tangan karet dan kaca mata, serta masker karena uap NaOH sangat berbahaya bagi paru-paru).
Kemudian biarkan sekitar 1 jam sampai larutan tersebut menjadi bening dan dingin.
2). Pembuatan Bahan Additif :
Boleh menggunakan Madu, Jus Pepaya masak, Jus Bengkoang, atau jus buah lainnya.
Jumlah bahan additif yang digunakan adalah sama beratnya dengan jumlah berat bahan dasar (LYE).
3). Mengaduk Minyak dengan Larutan LYE
Sediakan wadah yang terbuat dari bahan stainless steel, sebagai wadah untuk mengaduk.
kemudian timbang berat dari:
VCO (virgin coconut oil / minyak kelapa murni) sebanyak 30%
Minyak sawit, sebanyak 25%.
Minyak zaitun, sebanyak 20%.
Larutan LYE (atau NaOH, yaitu bahan dasar sabun), sebanyak 25%.
Kemudian aduk rata ketiga jenis minyak tersebut, setelah minyak teraduk rata, masukkan sedikit demi sedikit larutan LYE kedalam minyak sambil terus diaduk, kemudian masukkan Bahan Additif sambil terus diaduk.
Ketika larutan sudah mulai agak mengental, maka masukkan parfum non alkohol sebanyak 2% dari jumlah total bahan. dan terus diaduk, sampai larutan berubah menjadi sangat kental. Kemudian masukkan dalam cetakan.
Masa curing 40 hari.
setelah dimasukkan dalam cetakan maka bakal sabun dibiarkan selama 40 hari (masa curing selama 40 hari), setelah masa curing 40 hari hasil yang didapat berupa sabun mandi yang berbusa banyak, dengan tekstur sabun sangat keras, mulus dan halus.
