Usaha Kreatif Membuat Sabun Aroma Terapi

Sabun dipasaran dibeli sebagai kebutuhan rumah tangga dengan biaya murah atau terjangkau. Namun, apabila dikalkulasikan dengan jumlah biaya pembelian sabun dengan frekuensi mencuci piring dan baju (pakaian) pada setiap keluarga dengan jumlah tidak terbatas dan waktu yang lama, akan membuat jumlah pengeluaran yang cukup besar bagi keluarga pada setiap bulan. Oleh karena itu, diperlukan penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga.


Usaha kreatif sangat diperlukan bagi masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan tambahan. Ibu-ibu rumah tangga dapat menghasilkan produk sabun cair yang dapat digunakan sebagai peluang usaha baru atau minimal dapat memproduksi sabun cair yang dapat digunakan secara mandiri dikeluarga. 


Usaha kreatif pembuatan sabun cair aroma terapi. 

Sabun cair aroma terapi yang dihasilkan akan dapat digunakan sebagai produk sabun yang digunakan setiap hari bagi kebutuhan keluarga tanpa harus membelinya di pasar. Masyarakat dapat membuat sabun cair sendiri dengan biaya pembuatan yang sangat murah, serta bahan dan alat yang digunakan dapat dibeli dengan mudah. Sabun cair yang dihasilkan memiliki kekhasan aroma terapi yang dapat diambil dari ekstrak tanaman penghasil minyak atsiri seperti sereh wangi, pala, nilam atau kayu manis.


Sabun cair dengan aroma terapi memberikan efek terapi, kesegaran dan wangi yang khas yang dapat merelaksasi pikiran jika menghirupnya. Aroma terapi dapat diperoleh dari bahan-bahan ekstrak atau penyulingan tanaman yang mengandung minyak atsiri. Bahan alam ditanaman sangat mudah ditemukan disekitar pekarangan dengan teknik penyulingan sederhana. Berbagai bahan alam dalam tanaman yang mengandung senyawa saponin tersebut, dapat digunakan sebagai busa dalam pembuatan sabun cair, karena senyawa Saponin mengandung Glikosida yang membentuk larutan kolodial dengan penambahan asam. Senyawa pada saponin juga dapat digunakan sebagai anti bakteri sekaligus mengandung minyak atsiri sebagai aroma terapi.

.

Tumbuhan yang menghasilkan saponin dan minyak atsiri seperti jeruk lemon dan kayu manis sebagai anti bakteri.


Sabun aroma terapi yang dimaksudkan dengan menggunakan berbagai bahan campuran kimia dan organik ekstraksi dari nilam atau sereh wangi. 


Aroma terapi atau pembunuh bakteri dapat menggunakan ekstrak kayu manis sebagai pembunuh pertumbuhan bakteri.


Alat yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu:

1. Botol,

2. Takaran air,

3. Baskom,

4. Ember,

5. Pengaduk, dan Sendok. 


Bahan yang digunakan yaitu: 

1. Texapon (Sodium Lauril Sulfat/SLS) berfungsi penghasil busa dan mengangkat kotoran.

2. Natrium Sulfat, (Na2SO4) berfungsi pelarut air dan gliserol.

3. Foam Booster berfungsi memperbanyak busa pada sabun.

4. Natrium Klorida (NaCl) befungsi pengental sabun cair.

5. Gliserin berfungsi melembutkan pada kulit.

6. Fisatif berfungsi sebagai pengangkat kotoran dan noda.

7. Air berfungsi sebagai pelarut semua zat.

8. Parfum berfungsi sebagai pengharum sabun.

9. Ekstrak Nilam dan Sereh Wangi berfungsi sebagai aroma terapi sabun cair. 



Takaran bahan yang digunakan  dalam pembutan sabun cair aroma terapi ;


NaCl 20 gram, 

Na2SO4 35 gram

Texapon 120 gram, 


Camperlan 20 ml, 

EDTA 1,1 gram 

Foam Booster 10 ml, 

Gliserin 1 ml, 

parfum 3 ml, 

Pewarna dan

minyak nilam atau sereh wangi 1 ml. 


Pencampuran bahan-bahan yang digunakan dalam wadah baskom atau ember. Larutan yang pertama kali di letakan secara berurutan untuk memperoleh hasil yang sempurna dalam pembuatan sabur cair yaitu garam, Natrium sulfat, texapon dilarutkan dalam air. Setelah itu bahan-bahan lainnya dicampurkan seperti fisatif, camperlan dan pewarna diaduk hingga merata dibutuhkan air kurang lebih 1 liter. 


Proses pembuatan sabun cair dilakukan dengan pengadukan sesering mungkin hingga bahan Natrium Sulfat berbentuk butiran putih dapat larut dalam air. Untuk pengadukan manual diperlukan larutan diendapkan kurang lebih satu malam, sedangkan pengadukan otomatis menggunakan mesin tidak perlu diendapkan. Tahap akhir dengan pemberian ekstrak minyak nilam atau serh wangi pada larutan sabun cair. Ekstrak nilam ini berfungsi sebagai aroma terapi pada sabun cair.


Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.