1. Pepaya (Carica papaya L)
Khasiat:
Stomakik; emenagog; antelmintik; anti inflamasi; diuretik
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun; biji; getah buah;akar;bunga.
Cara pengobatan:
○ Obat cacing
Akar pepaya 1 jari tangan; bawang putih 1 umbi; air 110 ml. Direbus sampai mendidih.
Minum ramuan 2 kali sehari masing-masing 100 ml/1 ramuan.
○Demam dan mulas
Daun pepaya muda dan segar 1 helai; daging buah asam secukupnya; air 110 ml. Direbus sampai mendidih.
Minum 2 kali sehari , tiap kali minum 100 ml/1 ramuan.
○Malaria
Daun pepaya muda segar 1 helai; meniran 5 tanaman; air 110 ml. Direbus atau dipipis.
Minum 1 kali sehari 100ml/1 ramuan (jika direbus); 1/4 cangkir (pipisan).
2. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Linn)
Khasiat:
Sedatif: stomakik;tonik
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun
Cara pengobatan:
Lemah syaraf
Daun pandan 5 lembar; air 300 ml. Direbus sampai mendidih selama ±15 menit.
Minum tiap pagi dan sore masing-masing 1 ramuan.
3. Pacar Air (Impatiens balsamina L.)
Khasiat:
Antirematik; emenagog
Bagian tanaman yang digunakan:
Biji;bunga; daun
Cara pengobatan:
○Haid tidak teratur
Bunga pacar air segar 6 gram; rimpang temu putih 6 gram; daun jung rahab 4 gram; air 115 ml. Direbus sampai mendidih. Minum satu kali sehari 100 ml/ 1 ramuan.
○Kanker
Biji pacar air 4 gram; daun tapak dara 4 gram; air 110 ml. Direbus sampai mendidih. Minum satu kali sehari 100 ml/1 ramuan.
4. Pacing ( Costus speciosus J. Sm)
Khasiat:
Diuretik; antipiretik; antipruritik.
Bagian tanaman yang digunakan:
Rimpang.
Cara pengobatan:
○Busung air
Rimpang pacing 12 gram; herba kumis kucing 7 gram; air 130 ml. Dibuat infus. Minum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan.
○Eksim
Rimpang pacing segar secukupnya; rimpang kunyit 1 buah; air sedikit. Bahan-bahan dipipis hingga berbentuk pasta. Borehkan pada bagian kulit yang sakit.
5. Pegagan
Khasiat:
Anti infeksi; anti racun; penurun panas; asiaticoside dan vellarine.
Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh tanaman
Cara pengobatan:
○ Infeksi batu saluran kencing/kencing keruh
Rebus 30 gram daun segar dengan air bilasan beras.
○Wasir
Rebus 3-4 pohon pegagan dengan 2 gelas air sampai mendidih selama ±5 menit lalu minum setelah hangat.
6. Serai ( Andropogon nardus Linn.)
Khasiat:
Antiinflamasi; diaforetik; stomakik; emenagog; analgesik.
Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh bagian tanaman.
Cara pengobatan:
○ Rematik
Akar serai 15 gram. Diambil minyaknya. Oleskan pada tempat yang nyeri pada pagi dan sore hari.
○Haid tidak teratur
Akar serabut 7 gram; Daun muda 12 gram; air 110 ml. Rebus hingga mendidih. Minum di pagi dan sore. Satu ramuan/100 ml setiap minum.
7. Seledri (Apium graveolens L.)
Khasiat:
Stomakik; diuretik; antispasmodik.
Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh bagian tanaman: biji.
Cara pengobatan:
○ Asam urat
Biji seledri 2 gram;air 110 ml. Direbus sampai mendidih. Minum satu kali sehari satu ramuan/100ml.
○ Rematik
Bonggol seledri (potong tipis-tipis) 2 buah; air 110 ml. Dibuat infus. Minum 2 kali sehari. Sekali minum 1 ramuan/100ml.
○Tekanan darah tinggi
Herba seledri segar 250 gram; air secukupnya. Dipipis. Diminum satu kali sehari 1 ramuan.
8. Sambung nyawa (Gynura Procumbens Back)
Khasiat:
Bersifat dingin; netral; anti neoplastik; menurunkan tekanan darah.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun
Cara pengobatan:
○ Maag
Daun mentah dilalap secara teratur.
○ Kena bisa ulat dan semut hitam
Daun mentah segar 1 lembar digosokkan pada bagian yang kena ulat sampai keluar getahnya. Lakukan 2 jam sekali.
○ Kolesterol; ambeien; lever ; tumor; diabetes melitus; radang pita tenggorokan; sinusitis; tekanan darah tinggi
Daun mentah 3 lembar dicuci bersih dan dijadikan lalapan, bisa juga di buat jus . Lakukan secara teratur.
9. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Khasiat:
Anti inflamasi; antipiretik; analgesik; diuretik; stomakik; anti bengkak.
Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh bagian tanaman.
Cara pengobatan:
○ Kudis
Daun sambiloto segar satu genggam; sedikit belerang. Campuran ditumbuk hingga halus dan rata. Kemudian lumurkan pada kulit yang sakit. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
○ Kencing manis
Daun sambiloto 25 helai; daun kumis kucing 25 helai; air 110 ml. Direbus sampai mendidih. Minum 1 kali sehari 1 ramuan/100 ml.
○Radang usus buntu
Daun sambiloto; air secukupnya. Dipipis atau diseduh. Minum 1 kali sehari 1/4 cangkir; bila dibuat seduhan maka minum 1 kali sehari 100 ml.
○Tifus
Daun sambiloto 17 helai; air secukupnya. Dipipis. Minum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
10. Sidaguri (Sida rhombifolia L.)
Khasiat:
Anti radang (anti inflamasi); peluruh kencing (diuretik); menghilangkan sakit (analgesik).
Bagian tanaman yang digunakan:
Akar; daun dan bunga
Cara pengobatan:
○Perut mulas
Akar sidaguri dan jahe dikunyah dan airnya ditelan.
○Rhematik
Seluruh tanaman termasuk akar sebanyak 60 gram kering. Direbus dengan air secukupnya. Minum setelah hangat/dingin.
○Sakit gigi
Akar sidaguri dikunyah.
○Sengatan lebah
bunga sidaguri dilumatkan dan ditempel pada bagian yang tersengat.
○Asam urat tinggi
Lima batang akar dicuci dan dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah mendidih tuangkan kegelas bersama akarnya dan tutu semalaman. Esok harinya diminum (sebagian) sebelum sarapan. Sebagian lainnya direbus lagi untuk diminum sore hari.
○Cacing kremi
Daun sidaguri ½ genggan dicuci dan digiling halus. Tambahkan 1 cangkir air matang dan sedikit garam. Lalu diperas dan diminum 2 kali sehari.
Perhatian:
Wanita hamil dilarang minum.
11. Sosor bebek ( Kalanchoe pinnata (Lamk.)Pers)
Khasiat :
Antipiretik; diuretik; ekspektoran; antibakteri.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun
Cara pengobatan:
○Demam
Daun sosor bebek secukupnya, dipotong-potong lalu ditempelkan pada perut.
○Luka
Daun sosor bebek secukupnya diparut dan ditambahkan sedikit air. Lalu dibobokkan pada luka. Diganti tiap 3 jam
12. Srigading (Nyctanthes arbortritis Linn.)
Khasiat;
Emenagog; ekspektoran.
Bagian tanaman yang digunakan:
Bunga; daun.
Cara pengobatan:
Demam
Bunga(daun) srigading 7 gram; air 110 ml. Dibuat infus. Minum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.
13. Senggugu ( Clerodendrum serratum (L.) Moon)
Khasiat:
Penghilang rasa sakit.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun; kulit batang ; bunga.
Cara pengobatan:
○ Tulang patah; luka terpukul; digigit ular; bisul
Tanaman ditumbuk sampai halus lalu tempelkan pada bagian yang luka.
○ Borok berair; rematik
Daun segar ditumbuk lalu di rebus. Setelah dingin/hangat rendamkan bagian yang sakit ke air rebusan tersebut.
○ Perut busung; cacingan
Daun diseduh dengan temulawak dan garam secukupnya kemudian diminum ketika hangat/dingin.
○ Asthma; bronchitis; susah kencing
Minum seduhan akar senggugu.
14. Sembung ( Blumea balsamifera (L) DC)
Khasiat:
Diaforetik; ekspektoran; diuretik; antirematik.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun; akar
Cara pengobatan:
○ Meningkatkan empedu
Daun sembung 4 helai; air 110 ml. Direbus sampai mendidih. Minum 1 kali sehari 100 ml/ 1ramuan.
○ Selesma
Daun sembung 5 helai; daun sembukan 1 genggam; air 110 ml. Dibuat infus atau dipipis. Minum 2 kali sehari. Tiap kali minum 100 ml/ 1 ramuan. Bila dibuat pipisan, minum 2 kali sehari dan tiap kali minum 1/4 cangkir.
○Demam
Daun sembung secukupnya; air 1 panci . Direbus sampai mendidih. Basahi handuk kecil dengan ramuan tersebut dan gunakan untuk membasuh badan, muka, kaki dan tangan.
15. Sembukan ( Paederia foetida L.)
Khasiat:
Anti inflamasi;Stomakik; Anti rematik; diuretik; karminatif.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun.
Cara pengobatan:
○ Maag; perut kembung
Daun sembukan segar 1 genggam; air secukupnya. Dipipis.
Minum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
○ Daun sembukan segar 1 genggam; daun lampes 1 genggam; air sedikit. Di pipis lalu diborehkan pada kulit yang sakit.
16. Sirih (Piper betle L.)
Khasiat:
Menghilangkan bau badan yang ditimbulkan oleh bakteri dan jamur; menyembuhkan luka pada kulit; dan gangguan saluran pencernaan; meluruhkan ludah; hemostatik dan menghentikan pendarahan.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun
Cara pengobatan:
Untuk hidung berdarah, gunakan 2 lembar daun sirih segar, dicuci, digulung kemudian masukkan ke dalam lubang hidung.
17. Sangitan ( Sambaucus javanica Reinw.)
Khasiat:
Herba ini termasuk meridien hati dan berkhasiat sebagai peluruh kencing; menghilangkan bengkak dan nyeri serta melancarkan sirkulasi
Bagian tanaman yang digunakan:
Akar, tanaman /herba serta bunga.
Cara pengobatan:
○ Badan bengkak pada penderita penyakit ginjal dan beri-beri.
Cuci bersih 30-60 gram herba sangitan berikut akarnya, lalu potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1gelas. Saring setelah dingin dan diminum dipagi hari sekaligus.
○Rhematik; sakit pinggang; bengkak akibat terpukul
Rebus 15-30 gram tanaman sangitan kering dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum untuk 2 kali, pagi dan sore. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk kompres bagian yang bengkak.
○Rubela
Seluruh tanaman sangitan secukupnya dibersihkan dan dipotong-potong lalu direbus dengan 3-5 liter air sampai mendidih lalu gunakan untuk mandi ketika sudah hangat.
○Sakit kuning
Cuci akar kering 30-50 gram atau 90 gram akar basah lalu potong seperlunya. Tambahkan daging sapi sama banyaknya lalu di tim. Setelah dingin, airnya diminum dan dagingnya dimakan.
18. Saga ( Abrus precatorius Linn.)
Khasiat:
Anti inflamasi; diuretik; antitusif; parasitisida
Bagian tanaman yang digunakan;
Akar; daun; biji.
Cara pengobatan:
Batuk
Daun saga 1 genggam; buah adas 5 butir; kayu pulasasri ½ jari; air 110 ml. Direbus sampai mendidih. Diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan.
19. Teratai ( Nelumbium nelumbo Druce)
Khasiat:
Menurunkan panas; menghentikan pendarahan.
Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh tanaman.
Cara pengobatan:
○ Muntah; diare
50 gram rimpang teratai dan 15 gram jahe dicuci lalu dijus atau diparut. Lalu diperas, minum airnya sehari 3 kali.
○ Disentri
50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe dicuci lalu di jus atau diparut. Air perasannya ditambahkan air 100cc lalu dipanaskan sampai mendidih. Setelah didinginkan tambahkan 1 sendok makan madu lalu diminum.
○Keluar darah dari hidung (mimisan)
Ruas akar teratai dicuci bersih lalu dijus. Lalu airnya diteteskan ke hidung.
○ Darah tinggi
10 gram biji teratai dan 15 gram tunas biji teratai direbus dengan 350 cc air sampai tersisa 200 cc. Minum air rebusan tersebut setiap hari 1 ramuan.
○Panas dalam; gondokan; juga bermanfaat bagi penderita jantung dan lever.
100 gram rimpang teratai dan 50 gram rimpang alang-alang segar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan air 500 cc sampai tersisa 250 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum.
20. Temulawak (curcuma xanthorrhiza. Roxb)
Khasiat:
Rasanya sedikit pahit; anti sembelit; acnevulgaris; anti inflamasi dan anti hepatotoksik; laktagoga; kolagoga; tonikum; diuretik; fungiostatik dan bakteriostatik.
Bagian tanaman yang digunakan :
Rimpang segar atau kering
Cara pengobatan:
Dua jari rimpang temulawak segar dicuci bersih lalu dipotong -potong. Setelah itu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum sekaligus 2 kali sehari. Tiap kali minum 1 ramuan.
21. Temugiring (Curcuma Heyneana Val. V.Zyp)
Khasiat:
Antelmintik
Bagian yang digunakan:
Rimpang.
Cara pengobatan:
○ Cacingan
Rimpang temu giring segar 4 gram; air secukupnya. Temugiring diparut kemudian diseduh dengan air mendidih hingg diperoleh 1/4 cangkir. Minum satu kali sehari 1/4 cangkir.
○Bau badan
Rimpang temugiring segar ½ jari tangan; air mendidih 100 ml. Diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan.
○Kegemukan
Rimpang temu giring segar ½ jari tangan; daun kemuning segar 1 genggam; daun pacar kuku segar 1 genggam; air secukupnya. Dipipis. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
22. Valeriana ( Valeriana officinalis L.)
Khasiat:
Sedatif; hiptonik; spasmolitik; karminatif; hipotensif.
Bagian yang digunakan:
Rimpang; akar.
Cara pengobatan:
Lemah syaraf
Akar valerian 30 gram; daun lenglengan 20 gram; daun seribu 20 gram; daun sambang darah 20 gram; air 500 ml. Ramuan direbus sampai mendidih selama±15 menit. Diminum 3-4 kali sehari.
Sumber:
Pengobatan dengan herbal dan pijat refleksi.
Cara mudah hidup sehat lami.
Penerbit Bintang usaha jaya Surabaya