1. ADAS (Foeniculum vulgare mill)
Khasiat :
Menghilangkan dingin, pereda rasa nyeri sendi, menurunkan kadar asam urat tinggi. Menahan rasa mulas, pelega perut, penambah rasa alami, mengatasi batuk dan sariawan mulut.
Bagian yang digunakan untuk obat :
Buahnya yang sudah masak.
Cara pengobatan :
3-9 gram buah adas kering direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Atau digiling halus, diseduh dengan secangkir air panas lalu diminum ketika sudah hangat 1-2 kali sehari.
2. ALANG- ALANG ( Imperata cylindrica (L) Beauv. Var . Mayor (Nees) C.E. Hubb)
Khasiat :
Meluruhkan air seni, pereda rasa nyeri, dan menurunkan kadar darah tinggi.
Bagian yang digunakan untuk obat :
Akar atau rimpang.
Cara pengobatan :
20-30 gram rimpang kering direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1.5 gelas. Setelah dingin disaring, diminum 3 kali sehari masing-masing setengah gelas.
3. ANDONG ( Cordyline fruticosa L ) A. Cheval
Khasiat :
Hemostatik, Antibengkak
Bagian yang digunakan untuk obat:
Daun
Cara Pengobatan :
○ Batuk darah dan haid terlalu banyak
Daun andong segar 5 helai ; air secukupnya, dibuat infus, diseduh atau dipipis. Diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan. Bila dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
4. ALPOKAT (Persea gratissima Gaerin )
Khasiat : Diuretik ;Anti bakteri
Bagian yang digunakan untuk obat :
Daun
Cara pengobatan :
○ Batu ginjal
Daun alpokat segar 7 helai; air 110 ml. Dibuat infus atau diseduh, diminum sehari 2 kali sehari; pagi dan sore, tiap minum 100 ml/ 1 ramuan.
○Sakit perut dan disentri
Daun alpokat segar 5 gram; rimpang temu kunci segar 5 gram; rimpang kunyit segar 6 gram; rasuk angin ½ gram; daun pegagan segar 6 gram; air 115 ml. Dibuat infus atau diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan.
5. BARU CINA ( Artemisia vulgaris L)
Khasiat :
Analgesik; antelmintik; diuretik; spasmolitik; hemostatik; stomakik.
Bagian yang digunakan untuk obat :
Seluruh bagian tanaman
Cara pengobatan:
○Nyeri Haid
Herba baru cina 2 gram; daun poko 3 gram, rimpang teki 3 gram; herba jung rahab 2 gram; air 110 ml. Dibuat infus , diseduh atau dipipis. Diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan; bila dipipis diminum I kali sehari 1/4 cangkir.
○Wasir
Herba daun cina 2 gram; daun wungu segar 7 lembar; herba patikan cina segar 3 gram; daun duduk 3 gram; herba pegagan segar 1 genggam; air 110 ml. Dibuat infus atau dipipis. Untuk infus diminum 1 kali sehari dipagi hari 100 ml/ 1 ramuan.
6. BAYAM DURI (Amaranthaceae)
Khasiat :
Menghilangkan panas (anti piretik), peluruh kemih (diuretik), menghilangkan racun (anti toksin), menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah.
Cara pengobatan:
○Disentri
Akar segar 30 gram dicuci bersih, ditambah 15 gram gula enau dan air bersih secukupnya lalu direbus hingga tersisa 1 gelas. Diminum sebelum makan.
○Keputihan
Akar segar 30-60 gram dicuci bersih, ditambahkan sedikit gula batu, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Disaring dan diminum.
7. BLUNTAS ( Pluchea Indica L.)
Bagian yang digunakan untuk obat :
Akar dan Daun
Khasiat :
Diaforetik; Analgesik; Stomakik
Cara pengobatan:
○Nyeri persendian/nyeri pinggang
Akar beluntas segar 5 gram; rimpang kencur segar 7 gram; rimpang temulawak segar 6 gram; rimpang kunyit segar 6 gram; air 120 ml. Dipipis, diminum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.
8. BUNGA PUKUL EMPAT ( Mirabilis jalapa L)
Bagian yang digunakan untuk obat;
Akar
Khasiat:
Anti inflamasi; Diuretik
Cara pengobatan :
○Radang amandel, radang prostat
Akar bunga pukul empat segar 10 gram; air secukupnya. Dibuat jus atau dipipis. Dikompreskan pada bagian yang sakit.
9. BUNGA PAGODA ( Clerodendrum japonicum (Thunb))
Bagian yang digunakan untuk obat:
Akar dan Daun
Khasiat:
Antiradang; diuretik; sedatif; hemostatis.
Cara pengobatan:
○Bisul dan koreng
Daun bunga pagoda 7 lembar;air 110 ml, direbus sampai mendidih. Campurkan 25 ml madu. Diminum pagi dan sore.
○Wasir berdarah
Akar bunga pagoda 25 gram; air 110 ml. Direbus hingga mendidih. Diminun 2 kali sehari.
10. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)
Khasiat:
Antipiretik; Ekspektoran
Bagian yang digunakan untuk obat:
Bunga, buah dan daun
Cara pengobatan :
○ Batuk: sakit tenggorokan; sariawan
Bunga belimbing wuluh segar 1 genggam; buah adas manis secukupnya; air 1/4 cangkir; gula batu secukupnya. Dipipis dan diminum sehari 2 kali, pagi dan sore. Tiap kali minum 1-2 sendok makan.
○Kencing Manis
Daun belimbing wuluh segar 20 gram; air secukupnya. Dipipis. Diminun 2 kali sehari pagi dan sore; tiap kali minum 1/4 cangkir.
11. CERME (Phyllantus acidus (L.) Skeels.)
Khasiat :
Anti inflamasi, anti radang, mencegah muntah.
Daun cerme berkhasiat untuk urus-urus dan obat mual, akar untuk asthma dan daun muda untuk sariawan.
Bagian yang digunakan untuk obat :
Daun, akar dan daun muda.
Cara pengobatan:
○Urus-urus
Daun sekita 3 gram dicuci, dikeringkan lalu tumbuk halus dan diseduh dengan air matang ½ gelas. Dan diminum setelah dingin.
○Mual/sariawan
Beberapa daun dikunyah, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
12. Ceguk (Quisqualis Indica L)
Khasiat :
Antelminti; Tonik
Bagian tanaman yang digunakan:
Biji
Cara pengobatan:
○ Obat Cacing
Biji ceguk 5 butir ditumbuk direbus dengan air 1 cangkir hingga tersisa ½ cangkir. Diminun 2 kali sehari.
13. Ciplukan (Physallis peruvianna L)
Khasiat:
Tanaman ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi cina disebutkan memiliki rasa pahit dan sejuk.
Bagian yang digunakan untuk obat:
Akar, daun dan buah.
Cara pengobatan:
○Influenz Batuk Rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan dan sakit tenggorokan,
Tanaman ciplukan utuh 9-15 gram diebus dengan air secukupnya dan diminum setelah dingin/hangat.
○Kencing Manis
Tanaman direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring lalu minum ketika hangat/ dingin.
○Sakit Paru-paru
Tanaman ciplukan direbus dengan 3-5 gelas air hingga mendidih. Lalu saring dan minum air rebusannya 3 kali sehari. Sekali minum secangkir.
○Ayan
Buah ciplukan 8-10 buah dimakan setiap hari.
14. Cendana (Santalum Album Linn)
Khasiat:
Sifat- berbau harum, anti radang, anti disentri, emenagogum.
Bagian yang digunakan untuk obat:
Kayu, kulit dan minyaknya.
Cara pengobatan:
○Gonore virulenta
Kayu cendana digiling sampai halus dan ditambahkan air atau olesi dengan minyak cendana dan tempelkan ke bagian yang sakit.
○Emenogogum (pembersih haid)
Kulit cendana ditambah dengan air lalu diblender/digiling. Dan disaring airnya untuk diminum.
15. Cakar Ayam (Selaginella Doederleinii hieron)
Khasiat:
Tumbuhan ini bersifat anti piretik (penurun panas), anti toxic, anti kanker (anti neoplastik), hemostatik (menghentikan pendarahan), anti bengkak, pembersih darah, stomakikum.
Bagian tanaman yang digunakan untuk obat:
Seluruh tanaman
Cara pengobatan:
Satu genggam cakar ayam dicuci bersih, lalu digiling sampai halus. Tempelkan di bagian sendi yang sakit. Lalu dibalut. Ganti setiap 2-3 hari sekali.
16. Daun Sendok ( Plantago major L.)
Khasiat:
Anti inflamasi; diuretik; antipiretik; ekspektoran.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat:
Seluruh bagian tanaman
Cara pengobatan:
○Bisul
Seluruh tanaman daun sendok (3 tanaman) direbus dengan air 2 gelas sampai tersisa 1 gelas. Saring dan diminum sehari 1 kali 1 gelas/1 ramuan.
○Kudis
Daun sendok segar 7 lembar; daun sambiloto segar 7 lembar; air 2 gelas. Campuran direbus hingga diperoleh 1 gelas air. Minum sehari 2 kali 1 gelas/ 1 ramuan.
○Batu Ginjal
Herba daun sendok segar 7 gram; akar alag-alang 7 gram; daun keji beling segar 2 gram; herba kumis kucing segar 6 gram; herba meniran segar 2 gram; air 130 ml. Dibuat infus atau dipipis. Diminum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan; apabila dibuat pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lakukan pengobatan selama 14 hari.
17. Delima putih (Punica granatum L.)
Khasiat:
Antelmintik; Astringen.
Bagian tanaman yang digunakan :
Kulit kayu, Kulit buah, akar, daun.
Cara pengobatan;
○Disentri
Daun delima putih segar 5 gram; rimpang temu giring 2 gram; daun jambu biji segar 6 gram; air 110 ml. Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan. Diulang selama 7 hari.
○ Keputihan
Kulit buah delima segar 5 gram; daun beluntas 6 gram; herba tapak liman 5 gram; majakani 1 gram; air 110 ml. Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan. Diulang selama 7 hari.
○Obat cacing
Akar delima putih 1 jari; rimpang temu giring segar 1 jari; air 110 ml. Dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 4 hari.
18. Daun duduk ( Desmodium triquitrum)
Khasiat:
Anti inflamasi; antipiretik; diuretik; stomakik; paratisid.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun
Cara pengobatan:
○Batu ginjal
Daun duduk segar 6 gram; daun keji beling segar 3 gram; herba kumis kucing 6 gram; air 115 ml. Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.
○Radang Amandel
Daun duduk segar 7 helai; daun sirih segar 2 helai; herba pegagan segar 1 genggam; rimpang kunci pepet 5 rimpang; air 1 gelas. Dipipis. Gunakan untuk berkumur 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali berkumur ½ gelas..
○Wasir
Daun duduk segar 6 gram; air mendidih 100 ml. Diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.
19. Ekor kucing ( Acalypha hispida Burm. F)
Khasiat:
Dalam farmakologi cina, tanaman ini bersifat rasa manis, sejuk, kelat dan menghentikan pendarahan.
Bagian tanaman yang digunakan untuk obat:
Untai bunga dan daun.
Cara pengobatan;
○Muntah darah
Bunga dikunyah mentah bersama pinang putih, kalau perlu ditambah jahe sedikit, kencur dan daun pule yang masih muda. Lakukan sepanjang hari.
Atau bunga dilumatkan bersama gula secukupnya lalu dimakan.
○Disentri, radang usus, cacingan
Untai bunga 10-30 gram. Direbus dengan air secukupnya lalu diminum ketika sudah dingin/hangat.
○Kusta
Daun ekor kucing secukupnya dicuci bersih, tambahkan kencur secukupnya. Ditumbuk sampai halus. Digunakan untuk mengoles bagian badan yang luka.
20.Ginje ( Thevetia peruviana (pers) K. Schum)
Khasiat:
Tonika; diuretik; anti bengkak.
Bagian yang digunakan untuk obat:
Daun
Cara pengobatan:
Infeksi kulit
Daun ginje 17 lembar; cabe jamu 7 biji. Ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Diperas dan disaring. Air saringannya dioleskan pada bagian kulit yang infeksi 2-3 kali sehari.
Sumber:
Pengobatan dengan herbal dan pijat refleksi.
Cara muda hidup sehat lami.
Penerbit Bintang usaha jaya Surabaya