Khasiat dan Manfaat Tanaman Obat | Bagian Kedua

1. Gempur Batu (Borreria hispida Schum)
Khasiat:
Astringen

Bagian tanaman yang digunakan untuk obat:
Seluruh bagian tanaman
Cara pengobatan:
○ Batu empedu
Herba gempur batu segar 2 genggam; air 110 ml; dibuat infus atau pipisan. 
Minum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml/ 1 ramuan. Bila dibuat pipisan diminum 2 kali sehari, tiap minum 1/4 cangkir.
○Batu Ginjal
Herba gempur batu segar 2 genggam; herba meniran segar 7 pohon; air 110 ml. Dibuat infus, minum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml/ 1 ramuan.

2. Garut ( Marantha arundinaceae L.)
Khasiat:
Anti diare
Bagian tanaman yang digunakan:
Rimpang
Cara pengobatan:
Tepung garut 1 sendok; gula 1 sendok makan; garama 1/4 sendok the; daun jambu biji 7 lembar; air 110 ml. Dibuat infus. Minum 3 kali sehari 100 ml/1 ramuan.

3. Ganda Rusa (Justica Gendarrusa L.)

Khasiat:
Analgesik; antipiretik; diaforetik; diuretik; sedatif.

Bagian yang digunakan untuk obat:
Seluruh bagian tumbuhan

Cara Pengobatan:
○ Sakit kepala
Daun ganda rusa segar beberapa helai; lada beberapa butir; air secukupnya. Dipipis hingga berbentuk pasta. Diborehkan pada pelipis dan dahi, bila perlu dibalut dengan kain basah; diulang sampai 3 jam.

○ Memar
Daun ganda rusa segar beberapa helai; minyak kelapa secukupnya. Layukan dengan api kecil. Ditempel pada kulit yang memar.

4. Ganyong (Canna edulis)
Khasiat:
Antipiretik; diuretik.

Bagian yang digunakan untuk obat:
Umbi

Cara pengobatan:
○ Panas Dalam
Umbi ganyong 30 gram; rimpang temu lawak 30 gram; air 700 ml. Direbus sampai mendidih selama 15 menit. Diminum selagi hangat 2 kali sehari. Tiap minum 1 ramuan.
○Radang saluran kencing
Umbi ganyong 40 gram; daun kumis kucing 30 gram; akar alang-alang 20 gram; air 600 ml. Direbus sampai mendidih selama ±15 menit. Minum ketika hangat pagi dan sore. Tiap minum 1 ramuan.

Khasiat Tanaman obat

5. Inggu ( Ruta angustifolia (L.) Pers.)
Khasiat:
Anti inflamasi, analgesik; antipiretik; diuretik; emenagog; antispasmodik.

Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh bagian tanaman.

Cara pengobatan:
○ Ketombe
Daun inggu 3-5 helai; rimpang kunyit 1 ruas jari; air secukupnya; dipipis hingga berbentuk pasta. Rambut dibasahi dengan air, kemudian dilumuri dengan pasta dan garuklah ketombe dengan bantuan ujung jari tangan atau dengan sisir. Jika sudah terkelupas, rambut dikeramasi dengan sampo biasa. Lakukan selama 4 hari.
○Kejang
Daun inggu secukupnya; cuka encer secukupnya. Diremas-remas. untuk kompres dikepala; perbaharui bila sudah kering.

6. Iler (Coleus Atropurpureus Benth)

Khasiat:
Emenagog; Anti bengkak

Bagian tanaman yang digunakan:
Daun

Cara pengobatan:
○Habis bersalin
Daun iler segar 12 helai; herba jung rahab (abunya) 1 sendok teh; asam kawak secukupnya; air secukupnya.
(Herba jung rahab secukupnya dibakar dan diambil abunya). Ramuan dipipis hingga berbentuk pasta. Ditapalkan diperut.
○ Radang usus
daun iler 12 helai; bawang merah 1 umbi (disangrai); rimpang kunyit 2 gram; herba patikan cina segar 7 gram; menyan madu ½ gram; air 110 ml. Dibuat infus atau dipipis. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore, 100 ml/1 ramuan jika dibuat infus. Atau 1/4 cangkir bila dibuat pipisan.
○Wasir
Daun iler segar 12 helai; daun wungu segar 7 helai; herba pegagan segar 1 genggam/secukupnya; air secukupnya. Dipipis. Minum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

7. Jarong (Stachytarpheta Mutabilis L.)

Khasiat:
Pembersih darah; Anti radang; diuretik

Bagian tanaman yang digunakan:
Daun

Cara pengobatan:
○Nifas
Daun jarong 7 helai; air 110 ml, dibuat infus atau diseduh. Minum 2 kali sehari pagi dan sore @ 100 ml/ 1 ramuan
○Haid tidak teratur
Daun jarong 4 gram; sambang colok 4 gram; air 110 ml; direbus atau diseduh; minum 1 kali sehari di pagi hari @ 100 ml/ 1 ramuan.

8. Jambu biji (Psidium guajava)
Khasiat:
Anti inflamasi; hemostatik; astringen

Bagian tanaman yang digunakan untuk obat:
Daun dan Buah

Cara Pengobatan:
○Disentri
Daun jambu biji 6 gram; kayu secang 1 gram; rasuk angin 1 gram; daun patikan cina 5 gram; daun pegagan 7 gram; kayu ules 2 buah; bawang merah 1 umbi; air 120 ml. Dibuat infus. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore @ 100 ml/1 ramuan. Selama 4 hari.
○Mencret
Daun Jambu biji muda 9 helai; kunyit 1 jari; biji kedawung (disangrai) 4 butir; rasuk angin 4 gram; air 110 ml. Dibuat infus. Minum 2 kali sehari @ 100 ml/ 1 ramuan selama 4 hari.

9. Jeruk nipis
Khasiat:
Ekspektoran

Bagian yang digunakan:
Buah dan daun

Cara Pengobatan
○ Batuk
Jeruk nipis 1 buah; kecap/madu sama banyaknya dengan perasan jeruk nipis. Campur hingga rata. Minum 2 kali sehari pagi dan sore.
○Demam
Daun jeruk nipis segar 5 helai; daun sembung segar 3 helai; daun prasman 5 helai; air 115 ml. Diseduh. Minum 1 kali sehari @ 100 ml/1 ramuan. 
○Nyeri Tenggorokan
Jeruk nipis 1 buah; kapur sirih sedikit. Jeruk nipis diiris dan diolesi kapur sirih kemudian dipanaskan diatas api kecil lalu diperas. 
Minum 2 kali sehari 1 ramuan; dulang selama 3 hari.
○Nyeri haid
Jeruk nipis 1 buah; kapur sirih 2 jari; minyak kayu putih secukupnya. Peras jeruk nipis kemudian tambahkan kapur sirih dan minyak kayu putih. Aduk sampai tercampur rata. Oleskan pada perut.

10. Kunyit (Curcuma domestica)
Khasiat:
Kholagog; stomakik; antispasmodik; anti inflamasi; anti bakteria; Kholeretik.


Bagian tanaman yang digunakan:
Rimpang

Cara Pengobatan:
○Luka dan kurap
Rimpang kunyit 1 jari; daun asam 1 genggam; air secukupnya. 
Dipipis. Tempelkan pada luka dan ganti setiap 3 jam.

○Mencret
Rimpang kunyit ½ jari; rasuk angin ½ sendok the; ketumbar 3 biji; buah kayu ules 1 biji; daun trawas 1 helai. Campuran ditumbuk ditambah air 115 ml dan rebus sampai mendidih. Kemudian disaring.
Minum pagi dan sore hari @ 100 ml/ 1 ramuan.

○Sakit perut
Kunyit dibakar 1 jari; kulit batang pulosari 1 jari; ketumbar 7 biji; seluruh tanaman patikan cina 1 genggam; air 1 gelas. Campuran ditumbuk dan tambahkan air, kemudian direbus hingga diperoleh 1 cangkir. Lalu disaring.
Untuk dewasa minum 3 kali sehari. Sekali minum ½ cangkir.

11. Ketepeng (Cassia alata L.)
Khasiat:
Laksatif; parasitisida

Bagian yang digunakan:
Daun

Cara pengobatan:
○Kapalan atau herper
Daun ketepeng cina muda 7 helai; akar kelembak 1 jari tangan; buah asam sedikit; air 110 ml. Dibuat infus. Minum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.

○Kurap dan Panu
Daun ketepeng cina secukupnya; kapur sirih atau tawas sedikit; air sedikit. Dipipis hingga berbentuk pasta. Lalu dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

12. Kemangi (Ocimun basilicum L.)
Khasiat :
Diaforetikum
Bagian tanaman yang digunakan untuk obat:
Daun
Cara pengobatan:
Perut kembung
Daun kemangi secukupnya. Dicuci bersih. Dimakan sebagai lalapan.

13. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth)
Khasiat:
Anti inflamasi; diuretik
Bagian yang digunakan untuk obat:
Seluruh tanaman.
Cara pengobatan:
○Susah kencing
Daun kumis kucing segar 1/4 genggan; air 1 gelas. Direbus hingga tersisa ½ gelas. Minum setiap hari 2 kali dan sekali minum ½ gelas/1 ramuan.
○Batu ginjal
Herba kumis kucing 6 gram; herba meniran 7 pohon; air 110 ml. Dibuat infus . Minum 2 kali sehari, sekali minum 100 ml/1 ramuan.
○Kencing manis
Daun kumis kucing 20 helai; daun sambiloto 20 helai; air 110 ml. Dibuat infus. Minum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.
○Sakit pinggang
Daun kumis segar 1 genggam; kulit batang pepaya 4 cm²; air 110 ml, dibuat infus. Minum sekali sehari 100 ml/1 ramuan.
14. Leunca (Solanum Nigrum L.)
Khasiat:
Analgesik; Antiradang; Antibakteri.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun
Cara pengobatan:
Demam
Daun leunca 70 gram ; air 5 gelas. Direbus sampai mendidih selama ±15 menit. Minum 3-4 kali sehari.

15. Langkuas (Alpinia galanga L. Eilld)
Khasiat:
Stomakik; diaforetik: karminatif; aromatik; stimulan; ekspektoran; antifungi.
Bagian tanaman yang digunakan:
○Demam
Lengkuas merah 1 rimpang; sedikit air hangat; madu 1 sendok makan. Lengkuas diparut, disaring airnya kemudian ditambahkan madu. Minum 1 kali sehari 1 ramuan.
○Kolera
Langkuas merah 1 rimpang; bawang putih 1 umbi; sedikit garam; air 110 ml. Dibuat infus. Minum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.
○Membersihkan darah
Lengkuas merah. Dimakan sebagai lalap/sayur.
○Mengobati kurap
Lengkuas 4 rimpang; bawang putih 1 umbi; sedikit cuka; air 110 ml. Direbus lalu dinginkan. Air rebusannya dioleskan pada bagian yang terserang kurap.

16. Lidah Buaya (Aloe vera Linn.)
Khasiat:
Anti inflamasi; Laksatif; stomakik; ekspektoran.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat:
Daging daun.
Cara pengobatan:
○ Sakit kepala, pusing; sembelit; kejang pada anak; kurang gizi; batuk rejan (pertusis); muntah darah; kencing manis; wasir; peluruh haid; penyubur rambut.
200 gram daun lidah buaya dicuci bersih, dikupas lalu di rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih beberapa menit. Setelah didinginkan diminum 3 kali sehari pada pagi, siang dan malam hari.
○Penyubur rambut
Daun lidah buaya segar secukupnya dibelah, lalu diambil bagian dalamnya yang seperti agar-agar. Gosokkan ke kulit kepala sesudah mandi sore, kemudian dibungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dicuci. Lakukan setiap hari selama 3 bulan untuk mendapatkan hasil memuaskan.

○ Luka bakar dan tersiram air panas (yang ringan)
Daun dicuci bersih. Ambil bagian dalamnya. Lalu tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api/air panas.
○Bisul
Daun dilumatkan dan ditambah sedikit garam. Lalu tempelkan pada bisulnya.

17. Mengkudu (Morinda citifolia L.)
Khasiat:
Hipotensif; Autelmintik; emenagog
Bagian tanaman yang digunakan:
Buah; akar ; daun
Cara pengobatan:
○ Amandel
Buah mengkudu 1 buah diparut; air matang 100 ml. Diseduh lalu beningannya ditambah madu satu sendok the. Gunakan untuk berkumur.
○Limpa membesar
Buah mengkudu 2 buah diparut. Cuka encer sedikit. Peras dan saring. Diminum 1 kali sehari 1 ramuan.
○Sariawan
Buah mengkudu 1 buah diparut; buah pisang batu 2 buah; air 110 ml. Diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml/ 1 ramuan.
○ Tekanan darah tinggi
Buah mengkudu 1 buah diparut; air matang 100 ml. Diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml/1 ramuan.

18. Meniran (Phyllanthus niruri L.)
Khasiat:
Membersihkan hati, anti radang; anti demam; peluruh dahak; peluruh haid; penambah hafsu makan.
Bagian tanaman yang digunakan:
Seluruh tanaman
Cara pengobatan:
30-60 gram meniran direbus dalam gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.

19. Mindi Kecil ( Melia Azedarach L)
Khasiat:
Bersifat rasa pahit, dingin dan sedikit beracun; obat cacing; laxative; peluruh air kemih (diuretik).
Bagian tanaman yang digunakan:
Kulit batang, kulit akar dan daun.
Cara pengobatan:
○ Cacingan
Kulit batang/akar segar 90-120 gram direbus. Setelah dingin/hangat diminum.
○ Kudis
Kulit batang/akar digosok dan airnya buat cuci bagian yang sakit/gatal.

20. Mimba ( Azadirachta indica Juss)
Khasiat:
Rasa pahit (kecuali daging buah-manis); anti diabetes; anti piretik; anti billious; merangsang dan mengaktifkan kelenjar.
Bagian tanaman yang digunakan:
Daun; biji; kulit kayu; kayu.
Cara pengobatan:
Kencing manis; disentri/diare; malaria; masuk angin
7 lembar daun dimasak dengan 3 gelas sampai menjadi 1 gelas. Minum dipagi dan sore hari.

Sumber: 
Pengobatan dengan herbal dan pijat  refleksi.
Cara muda hidup sehat lami.
Penerbit Bintang usaha jaya Surabaya