Konsumsi teh hijau dikaitkan dengan kebiasaan orang Asia, namun saat ini produksi dan konsumsi berubah menjadi fenomena global. Meminum dan menghirup teh hijau dipercaya mampu membersihkan, menyembuhkan dan meremajakan tubuh kita dari dalam.
Semua teh berasal dari tanaman yang disebut Camellia Sinensis - yang memiliki varietas yang berbeda-beda. Pemanenan dan pengolahan daun teh akan menentukan jenis teh yang dihasilkan. Semakin daun teroksidasi, warnanya akan menjadi lebih gelap dan rasanya lebih kuat. Teh putih adalah yang paling sedikit teroksidasi, diikuti oleh teh hijau dan yang paling lama teroksidasi adalah teh hitam.
Banyak manfaat dari teh hijau untuk kesehatan, antara lain :
1. Teh hijau sarat dengan antioksidan, polifenol dan flavonoid yang tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga melindungi kita terhadap batuk dan flu.
2. Teh hijau membantu dalam menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol, tetap langsing, menjaga pencernaan serta memerangi penyakit seperti diabetes dan kanker.
3. Menurut Harvard Health Publications, "Penelitian telah menemukan hubungan antara mengkonsumsi teh hijau dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker, antara lain kanker kulit, payudara, paru-paru, usus besar, esofagus, dan kandung kemih. Manfaat tambahan bagi yang mengkonsumsi teh hijau dan hitam secara teratur adalah mengurangi risiko penyakit jantung. antioksidan dalam teh hijau, hitam, dan oolong bisa membantu memblokir oksidasi LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan fungsi arteri. Sebuah studi Cina yang diterbitkan dalam Archives of internal Medicine menunjukkan penurunan 46% -65% risiko hipertensi pada orang yang biasa mengkonsumsi biasa teh oolong atau teh hijau, dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi teh. "
4. Konsumsi Teh hijau juga telah dikenal untuk membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit.
Konsumsi yang Disarankan :
University of Maryland, Medical Centre menganjurkan untuk mengkonsumsi 2 sampai 3 cangkir teh hijau per hari (untuk total 240-320 mg polifenol) atau 100-750 mg per hari dari ekstrak teh hijau.
Asal dan Jenis Teh Hijau
Produksi dan konsumsi teh hijau diyakini telah dimulai oleh bangsa Cina. China adalah produsen the hijau terbesar di dunia, diikuti oleh Jepang, Vietnam dan Indonesia. Cina dan Jepang menghasilkan beberapa kualitas yang paling populer dan terbaik dari kultivar teh hijau diantaranya Cina Gunpowder, Dragonwell, Snowy Mountain Jian dan yang terkenal dari Jepang adalah Matcha, Sencha, Kukicha dan banyak lagi.
Saran Penyajian
- Teh yang berkualitas unggul tidak harus diseduh dalam waktu yang lama atau pada suhu tinggi. Mereka bisa diseduh dalam waktu yang singkat-30 detik, dan pada suhu rendah.
- Varietas yang di bawah jenis terbaik bisa diseduh dalam waktu yang lama - 2 sampai 3 menit - pada suhu tinggi.
- Campuran ideal: Setiap 100 sampai 150 ml air harus memiliki dua gram atau satu sendok teh teh hijau.