Terung termasuk jenis tanaman sayuran yang mempunyai banyak manfaat kesehatan. Terutama dengan memanfaatkan bagian buah dari tanaman ini, baik jenis terung warna ungu maupun warna lain. Hanya saja jenis terung ungu diyakini lebih berkhasiat.
Tanaman terung termasuk jenis tanaman yang cukup mudah dibudidayakan. Dengan perawatan baik, tanaman ini akan menghasilkan terung dengan kualitas bagus. Ketika rutin dikonsumsi dengan dimasak berbagai cara, terung diyakini bagus bagi kesehatan.
Adapun cara memasak terung pun bisa beragam, misalnya dapat dibuat balado, disemur, digoreng maupun sekedar untuk campuran sayur lainnya. Kandungan serat terung dipercaya sangat cocok digunakan sebagai usaha untuk pemeliharaan saluran pencernaan. Adapun kandungan vitaminnya antara lain asam folat dengan kadar 19 mikrogram per 100 gram.
Tanaman terung mampu tumbuh dengan baik, tinggi tanaman ini bisa mencapai 40 sampai 150 cm. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Warna bunganya antara putih dan ungu dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah terung berdiameter kurang dari 3 cm. Khusus yang jenis terung ungu diyakini mempunyai lebih banyak khasiat untuk kesehatan.
Khasiat atau manfaat kesehatan terung ungu, misalnya membantu menurunkan risiko serangan jantung. Hal ini karena kandungan serat, beta karoten dan antioksidan yang tinggi menjadikan terung termasuk satu tanaman yang dapat mencegah seseorang terkena serangan jantung bila mengkonsumsinya secara teratur. Selain itu terung juga memiliki kadar atau jumlah kalium yang cukup tinggi yaitu sekitar 217 mg per 100 gram. Kandungan kalium yang cukup tinggi ini dipercaya cukup efektif mencegah hipertensi.
Sedangkan kandungan skopoletin dan scoparone yang terdapat pada terung diyakini dapat menurunkan guncangan psikologis dan mengurangi stres. Bahkan terung juga dapat mencegah epilepsi dan faktor penyebab stres yang lain.
Di jepang ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa terung merupakan salah satu sayuran yang dapat mencegah risiko kanker. Hal ini karena kandungan inhibitor pada sayuran jenia terung ini. Adapun berdasar hasil percobaan pada kelinci, menunjukkan kelinci yang diberi terung secara terus menerus terbukti dapat menurunkan lemak dalam pembuluh arteri, sehingga dapat terhindar dari resiko aterosklerosis.