Sebelum membahas manfaat kencur bagi kesehatan ada baiknya jika Anda mengetahui bagaimana cara menanam kencur yang serba guna.
Rimpang yang dipilih untuk dijadikan bibit sebaiknya mempunyai 2-3 bakal mata tunas yang baik dengan bobot sekitar 5-10 gram. Sebelum ditanam rimpang bibit ditunaskan terlebih dahulu dengan cara menyemai rimpang ditempat yang teduh ditutup dengan jerami dan disiram tiap hari. Untuk penyimpanan benih, biasa digunakan wadah atau rak-rak yang terbuat dari bambu atau kayu sebagai alas. Penanaman dilakukan apabila jika hujan sudah mulai turun. Bibit rimpang bertunas yang siap ditanam sebaiknya yang baru keluar tunasnya (tinggi tunas kurang dari 1 cm), sehingga dapat beradaptasi langsung dan tidak udah rusak.
Apabila hujan terlambat turun, lebih baik rimpang ditanam langsung tanpa ditunaskan terlebih dahulu. Karena berbeda dengan jahe, rimpang kencur bisa ditanam pada saat hujan belum turun asal rimpangnya belum bertunas. Rimpang akan beradaptasi dengan lingkungan dan pada saat hujan turun tunas akan tumbuh dengan serempak.
Sampai saat ini masih belum banyak gangguan hama dan penyakit pada tanaman kencur yang bersifat fatal. Kalaupun ada masih terbatas pada serangan hama ulat daun dan belalang. Pengendalian yang perlu diperhatikan dalam budidaya kencur adalah serangan penyakit, walaupun tingkat serangannya masih rendah. Penyakit yang ada pada tanaman kencur adalah busuk rimpang dan bercak daun. Busuk rimpang disebabkan oleh bakteri layu seperti pada jahe. Tanaman yang berinfeksi menunjukkan gejala daun layu, berwarna kekuningan dan menggulung. Apabila serangan sudah berlanjut, rimpang tersebut bila dicabut akan tampak gejala pangkal batang membusuk.
Didalam rimpang kencur yang terinfeksi penyakit, memungkinkan berkembang biaknya telur dan larva serangga hama seperti lalat rimpang dan belatung yang memakan daging rimpang bagian dalam. Pengendalian penyakit busuk rimpang bisa dilakukan dengan cara mencabut dan membuang tanaman yang terserang.
Kencur seyogyianya harus selalu ada dikotak bumbu dapur. Selain sebagai sediaan rempah-rempah juga dapat menjadi bahan obat tradisional. Menjadikan kencur sebagai obat bukanlah hal yang sulit. Dengan mengunyahnya saja sudah merupakan salah satu terapi untuk melonggarkan saluran pernafasan. Kencur dapat digunakan secara sendirian maupun diracik dengan bahan lainnya.
Jika dilingkungan Anda tidak ada tukang jamu beras kencur lewat sedangkan Anda ingin mengusir lelah badan. Anda tidak perlu khawatir, sebab ada serbuk beras kencur yang dijual dalam kemasan di toko dan warung terdekat.
Kalaupun masih sulit mendapatkannya, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya mudah dan murah. Ambil saja satu jari rimpang kencur, lalu ambil juga satu sendok beras basah dan satu potong gula aren yang sudah disisir.
Cara membuatnya?
Seduh saja semua bahan itu dengan segelas air matang panas. Kemudian disaring dulu sebelum menjadi minuman beras kencur yang menyehatkan. Minuman beras kencur berkhasiat untuk menghilangkan capai dan pegal pada persendian dan otot serta mencegah masuk angin.
Berikut ini resep jamu beras kencur yang lebih lengkap:
10 gram beras yang sudah dibersihkan disangrai selama 5-10 menit. Ambil 15 gram rimpang kencur, 4 gram jahe segar, 5 gram asam jawa, 0.1 gram kayu manis, 20 gram gula aren dan sedikit garam, cengkeh dan kunyit. Air matang 200 ml.
Atau jika Anda ingin mengusir angin yang membuat kembung perut. Ambil saja satu jari rimpang kencur. Setelah dikuliti hingga bersih. Kunyahlah kencur tersebut dengan sedikit garam dan dorong dengan air matang hangat. Lakukan cara ini 2 kali sehari.